Selasa, 13 Juni 2017

Jurnalistik PKM UNJ 1

Assalamu’alaykum Wr.Wb

Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia !
Perkenalkan nama saya Sulaiman dari kelompok 5 PKM UNJ 2017, PKM UNJ merupakanbagian dari alur pengkaderan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta tingkat universitas. PKM UNJ kali ini bertemakan"Pemuda Masa Kini, Pemimpin Masa Depan". PKM UNJ ini fokus kepada pembentukan karakter-karakter pemuda khususnya mahasiswa UNJ untuk bisa mempersiapkan diri mereka menjadi pemimpin yang lebih di masa yang akan datang.

Dengan segala rahmat Allah Swt, rangkaian awal PKM UNJ 1 Jilid 1 telah dilaksanakan pada hari Minggu, 4 Juni 2017, bertempat di Gd. Sertifikasi Guru Lt.1Kampus A UNJ.Acara dimulaipukul 09.15 WIB yang dipandu oleh MC, dilanjutkan dengan tilawah oleh Danu (FT 2015), kemudian sambutan Ketua Pelaksana Sigit Galih Nugroho (FMIPA 2014), dan dilanjutkan degan sambutan Ketua BEM UNJ Miqdad Ramadhan (FT 2013). Serangkaian acara pembukaan sudah dilaksanakan, kemudian panitia menyampaikan info mengenai penugasan dan pembagian kelompok. Setelah itu masing-masing kelompok diberikan waktu untuk berkumpul perdana dan berakhir sebelum masuknya waktu dzuhur.


Kegiatan kemudian dilanjutkan setelah istirahat dan sholat dzuhur dengan masuk ke materi awal yang sangat menarik mengenai Public Relationsyang disampaikan oleh Bambang Irawan yang pernah menjabat sebagai Koordinator Pusat BEM SI 2015. Materi ini  dimoderatori Rakha Ramadhan (Panitia PKM UNJ 2017).

Public relations atau relasi publik yakni merupakan proses interkasi yang dilakukan seorang atau kelompok, yang dilakukan berdasarkan opini publik untuk memperoleh keinginan yang baik dan citra yang baik serta memperoleh kepercayaan dari pihak lain. Public relations dilakukan dengan tujuan memperoleh citar yang postif, memperoleh dukungan program, serta mengembangkan sinergisitas fungsi pihak dengan pihak lain.Public relation merupakan unsur penting dalam pembentukan identitas dengan tepat dan benar serta mampu menaruh kepercayaan public terhadap organisasi.


Media dan pengemasan content(situasi) menjadi faktor –faktor pendukung dalam menjalankan relasi publik.beberapa tips untuk melakukan relasi publik atau lobi disampaikan oleh beliau yaitu memberi umpan atau topik pembicaraan yang sesuai dengan lawan bicara, memahami situasi lawan bicara, serta niatka untuk silaurahmi terlebih dahulu. Setelah itu baru kita bisa melakukan proses-prose tujuan yang ingin kita capai pada lobi. Pembawaan materi yang sangat menarik oleh beliau membuat peserta semakin bersemangat meyimak materinya, pembawaan dengan berdasarkan kisah dan pengalaman pribadi membuat seolah-olah kita ikut dalam cerita beliau.
Rangkaian acara pada PKM UNJ 1 Jilid 1 hari itu berakhir dan ditutup oleh MC



PKM UNJ 1 Jilid 2

PKM UNJ 1 jilid 2 dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Juni 2017 bertempat di Gd. K.H Hasjim Asj’arie Lt. 3 ruang 304-305. Pada pukul 08.30 WIB, peserta mengisi presensi terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan. Acara PKM UNJ 1 jilid 2 dimulaii pukul 09.00 dan dipandu oleh MC sekaligus membuka acara. Setelah itu dilanjutkan tilawah oleh salah satu peserta putra serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Totalitas Perjuangan. Acara pertama langsung menuju ke materi mengenai Rekayasa Sosial atau Perubahan Sosial yang disampaikan oleh Bapak Muhamad Rusdi selaku Deputy Presiden KSPI dan dimoderatori oleh Taufan Ario Bimo.


Materi yang dipaparkan beliau sangatlah menarik karena berhubungan dengan perubahan sosial yang hari ini dialami setiap orang. Menurut hemat beliau, perubahan sosial adalah suatu perubahan dalam masyarakat sebagai akibat adanya ketidaksesuaian unsur-unsur nilai dan norma sosial yang ada. Perubahan sosial kerap sekali kita temui dalam kehidupan sehari-hari sehingga beliau mudah sekali  memberikan contoh terkait perubahan sosial yang umumnya tidak pernah kita sadari.

Perubahan sosial yang besar pernah terjadi pada bangsa Indonesia, pertama pada saat Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945, yang berhasil merubah kehidupan bangsa Indonesia dari keadaan terjajah hingga bebas berdiri sendiri sebagai negara yang berdaulat. Selain pada itu, contoh lain dari perubahan sosial adalah munculnya orde baru dan munculnya reformasi pada tahun 1998.
Materi terkait rekayasa sosial sangatlah memberikan pengetahuan banyak terhadap peserta, disamping pematerinya sangat memahami pengetahuan tentang rekayasa sosial,pun juga cara penyampaian dari beliau yang sangat mudah ditangkap oleh para pendengar.

Materi ini berlangsung hingga pukul 11.35 WIB dan dilanjutkan dengan post test selama 15 menit bagi para peserta terkait materi tentang rekayasa sosial. Sesi pertama berakhir pada pukul 11.50 WIB dan peserta dipersilahkan istirahat dan solat. Pukul 12.30 WIB, peserta kembali ke acara dan melanjutkan rangkaian acara dengan masuk ke materi kedua.

Materi kedua adalah tentang Counter Intellegence yang disampaikan oleh Moses Chaisar dan diomederatori oleh Mahmud (FMIPA 2014). Beliau banyak memaparkan cara-cara membaca sinyal masa depan melalui data, grafik dan diagram. Paparannya intelejen ialah tentang menemukan &menggunakan informasi untuk memenagkan kontes, sedangkan kontra intelejen yaitu tentang mengalahkan lawan-lawan untuk melakukanny dengan menghalangi atau memanilpulasi informasi yang relevan. Kontra intelejen biasaya berbenuk berupa isu, isu akan saling bersangkutan dan menjadi suatu trend. Sumber-sumber isu antara lain scientists, artis, radical, media, institusi. Wild card yaitu konsep strategi yang tak terduga, peristiwanya mempunyai probabilitas besar kecil kemungkinan terjadi namun apabila terjadi akan menimbulkan dampak yang besar.kemudian adapula namanya strong signal atau isu yang sudah cukup kuat keberadaannya, serta adapula weak signal yatu isu yang muncul saat ini dan masih belum akurat keberadaanya. Antisipasinya yaitu berupa tracking weak signal, klasifikasi weak signal, kemudian menganalisis dan membuat skenario.


  
Pemaparan materi kedua ini berakhir pada pukul 13.30 WIB dengan dilanjutkan kepada diskusi kelompok terkait pengaplikasian dari materi tentang Counter Intellegence tersebut. Setiap kelompok diminta untuk menemukan 5 isu dan salah satu perwakilan kelompok memparkan hasil diskusi dari kelompok masing-masing. Akhir dari materi ini berlangsung sampai pukul 14.40 WIB dan dilanjutkan dengan post test hingga pukul 14.45 WIB.

Setelah pemaparan materi, acara selanjutnya adalah pengumuman-pengumuman terkait evaluasi jalannya PKM UNJ 1 dan juga terkait penugasan-penugasan individu dan kelompok.Pengumuman-pengumuman berlangsung hingga pukul 14.59 WIB dan acara ditutup oleh MC pada pukul 15.00 WIB.

Kegiatan PKM UNJ 1 berakhir pada sore itu dan akan berlanjut ke PKM UNJ 2. Pengemasan materi yang sangat menarik dan metode-metode penyampaian sangat interaktif membuat setiap materi disimak dengan baik oleh para peserta walupun kondisi sedang menjalankan ibadah shaum. Semangat dan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat untuk diamalkan dikalangan umum dilaksankan dan sisipkan dengan sempurna dalam kegiatan PKM UNJ 1 ini, semangat para pemuda masa kini, semangat pemimpin masa depan membangun bangsa.
Hidup Mahasiswa ! Hidup Rakyat Indonesia !
Wassalamu’alaykum Wr.Wb


Sumber : Bayu Mukti Sanjoyo (Pendidikan Fisika 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar