Minggu, 05 Februari 2017

Karena Merekalah Jutaan Kebahagiaanku

Entah berapa jauh langkah kaki ini telah melangkah, entah berapa lama mata ini telah memandang, entah berapa banyak orang yang telah raga ini temui. Sedari nafas pertama kuhembuskan di dunia, hingga saat ini masih berhela hembusan lembutnya.

Di hari-hari awal ku tumbuh, memang keluarga tercinta yang senantiasa ada di sekelilingku. Namun seketika beranjak umurku, hadirlah teman-teman sebagai penghias hari-hariku, pengisi ruang dan waktuku, serta pencipta nuansa kebahagiaanku.


Mereka yang senantiasa hadir dengan keceriaannya, canda tawanya, dan  bahkan lelucon konyolnya memaksaku untuk menggoreskan nama-nama terbaik mereka dalam ingatanku. Ingatan ini yang nantinya akan menjadi kenangan bersejarah yang akan tetap terjaga hingga habisnya cahaya pelita dunia.

Banyak daerah telah aku jelajahi, banyak teman yang telah aku dapati. Namun apakah mampu kudustai ketika dunia menjadi saksi bahwa teman sedari kecilku lah yang jauh lebih berarti.

Merekalah yang lebih mengenal sisi baik dan burukku, mereka pula yang lebih tau kelemahan dan kekuranganku. Di hadapan mereka telah kutorehkan jutaan kebahagiaanku, di belakang mereka kuluapkan segala kesedihanku.

Jauh dari mereka adalah sebuah pengorbanan, berjalan tanpa mereka adalah perjuangan, bahagia tanpa mereka adalah khayalan, sedih kehilangan mereka adalah kenyataan.

Bersama mereka tak pernah lekang oleh waktu, suara mereka tak akan kalah dari riuh gemuruh, meski jarak membentang jauh, mereka adalah rumah yang nantinya akan menjadi tempat untuk berlabuh ketika raga ini telah lelah untuk menjauh.

Aku hari ini tetaplah diriku yang dulu, begitu pula dengan kalian. Kita tak akan berbeda jika hanya sekedar profesi. Pelaut, Atlet, dan Mahasiswa adalah sama selama kita tetap dibawah langit yang sama, karena status tak lain hanyalah sebatas hamba.

Sehat selalu Sahabat Terbaikku. Seburuk apapun keadaanmu, sesukses apapun dirimu, aku selalu berharap bahwa kita akan tetap bersatu dalam pergejolakan hidup yang berliku-liku. Kita hadapi segala rintangan dengan semangat yang menggebu-gebu.


Salam Terbaikku,

Sulaiman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar