Jumat, 03 Februari 2017

Teruntuk Sahabatku

Suatu ketika ku duduk terpaku dan terdiam di sebuah kursi dalam kamarku. Ku ambil handphone ku dan perasaanku tertarik untuk membuka galeri poto yang ada di handphone ku, seketika jariku menyentuh salah satu kategori poto yang tertulis di galeri itu.

Muncullah butiran-butiran poto yang tersusun rapi disana. Ku perhatikan satu persatu poto itu, dan terlintas dalam khayalanku sebuah kejadian yang terasa nyata dikala ku melihat poto-poto itu.

Jemariku tak berhenti menggeser layar handphone ku sementara mataku tak teralihkan oleh pandangan apapun di sekelilingku guna melihat dan memastikan bahwa tak ada satu poto pun yang akan terlewati oleh kedip mataku.


Berbagai macam pose dan mimik wajah terlihat dari poto-poto itu, anehnya tak satu pun dari poto itu yang memunculkan poto berisi mimik wajah yang sedang bersedih, semuanya adalah poto-poto indah dengan mimik wajah yang menggambarkan suasana kebahagiaan.

Suasana harupun tiba-tiba muncul dari dalam benakku. Bagaimana tidak ? Poto-poto itu diisi oleh wajah-wajah orang yang sangat berarti dalam hidupku, wajah-wajah yang tak pernah membuatku bosan dikala sedang bersama dengan mereka. Wajah-wajah itu tak lain adalah wajah dari sahabat-sahabatku.

Deretan poto-poto terukir disana, mulai dari poto yang diambil saat kami berkumpul bersama, tawa bersama, berjuang bersama dan bahkan ada poto yang terlihat dikala kami sedang melakukan kekonyolan bersama.

Dari poto itu, muncul bayangan dalam ingatanku, dimana bayangan itu mulai merasuki seluruh khayalanku. Khayalanku pun semakin membuatku terdiam dan membuatku tak mampu mengeluarkan kata-kata dari bibirku.

Teringat olehku ketika kami sedang bercanda bersama, menari dan menyanyi serta bersuka ria menghilangkan semua keresahan yang ada dalam palung jiwa. Berjuta keindahan yang kami rasakan seolah-olah sebuah karunia yang luar biasa yang bisa kukatakan tak dapat dirasakan oleh orang lain.

Sayangnya, kebahagiaan itu hanya dapat kami rasakan di waktu yang singkat. Perbedaan tujuan hidup berhasil memisahkan kami dengan memunculkan jarak yang tak mampu dijangkau oleh mata. Jangankan untuk berkumpul bersama, sekedar bertatap muka pun merupakan suatu kemustahilan untuk dirasakan.

Karna itulah, waktu senjang yang kami dapatkan akan kami gunakan dengan sebaik-baiknya untuk menciptakan kebahagiaan di tengah-tengah indahnya kebersamaan.

Boleh jadi perpisahan kami hari ini dan esok merupakan suatu kesedihan yang tak bisa kami tutupi. Namun dibalik kesedihan itu tersimpan kerinduan mendalam yang akan menambah keakraban kami dikala kami berjumpa kembali.

Saat pertemuan itu terjadi, akan kami ubah kesedihan itu menjadi suatu kebahagiaan yang memiliki berjuta arti, kesenangan yang tiada henti, dan keceriaan di sepanjang hari.

Akan kami rubah kehidupan ini menjadi kehidupan yang terhubung oleh sebuah benang panjang yang akan kami potong dan kami rangkai menjadi suatu "Tali Persahabatan" yang kokoh yang tak akan pernah terputuskan.

Good luck for your job buddy, I hope we will become the success people and we will always together
Because We are limited edition

Tidak ada komentar:

Posting Komentar